SEJARAH SINGKAT DESA CIMARA KECAMATAN PASAWAHAN KABUPATEN KUNINGAN |
- Berdasarkan legenda
Cimara bersal dari kata “Ci” dan “Amara” , Ci yang mengandung arti air dan amara mengandung arti nafsu. Dahulu ada seorang dalem yang membuat kolam tetapi kolam itu bocor terus menerus sehingga menimbulkan amarah sang dalem.
- Berdasarkan kata “Ci” dan “ Muara”
Cimara bersal dari kata “Ci” dan “ Muara“, Ci yang mengandung arti air dan muara mengandung arti pertemuan dua sungai yang memperkuat teori tersebut, pada jaman dahulu ada sungai Cisoka yaitu pertemuan air atau yang bermuara ke sungai Cisoka diantaranya : Cisoka-Cilumut, Cisoka-Ciemas, Cisoka-Gibug, Cisoka-Cilega, Cisoka-Cibatu, Cisoka-Cidomba, Cisoka-Cibanjir, Cisoka-Cidogdog, Cisoka-Cinyatuh. Dimuara tersebut konon sering dipakai ngabungbang (istilah priangan/Murnana daerah Cirebon dan sekitarnya) yaitu muda mudi mandi di air tersebut pada malam bulan purnama dengan tujuan agar cepat mendapat jodoh terutama pada bulan mulud. Cimara menurut pertemuan dua sungai dari Cimuara berubah nama menjadi Cimara.
- Kata Cimara berasal dari “ci” dan “Mara”
Ci yang mengandung arti air dan Mara mengandung arti pohon mara/pohon kimara yang konon katanya di daerah ini banyak pohon mara dan sekarang sudah punah.
- Kata Cimara berasal dari “Ci” dan “Mara”
Cimara yang mengandung arti air dan Mara dalam bahasa sunda mengandung arti besar, contohnya mara bahaya yang artinya bahaya besar, jadi cimara dapat diartikan sungai besar.